Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)

Rancang Bangun Aplikasi Transliterasi Aksara Bali Menjadi Huruf Latin Menggunakan Metode Rule Based Pada UTF-16 Berbasis Android

2023-10-11T14:39:17+00:00

Balinese script is a script that has been used by Balinese tribes since ancient times, as evidenced by the
discovery of 2,103 ancient lontars using Balinese script in Klungkung, Bali. Currently, Google already
has a virtual keyboard that can be downloaded to a smartphone. This Google keyboard already has
Balinese script mode that the letters was based on Unicode, but it still doesn't have a feature that can
read Balinese script into Latin letters. By combining these two problems, a study was designed about
making applications that can preserve Balinese script by utilizing the Balinese script keyboard feature
provided by Google to be transliterated into Latin letters. In this study, a rule based method is used to
perform transliteration in order to be able to adjust to the rules of reading Balinese script correctly. It is
also used to provide ID for each Balinese character using hexadecimal based on the Unicode
Transformation Format-16 code for each character. The application was built by implementing of total
940 rules and 33.253 words, after testing the application the result obtained from the transliterasion
reach 99.4% of succeed from 1104 Balinese script words.

Innovation in Smart Fencing with Internet of Things (IoT) Technology for Ease of Use

2023-10-11T14:20:39+00:00

The fence is a structure that is deliberately designed to limit or protect the house. The fence serves to provide protection or block views so that the house becomes safer. It is usually pushed manually by hand to open and close the fence. This is considered very inconvenient and time-consuming. This problem underlies the idea of creating an automatic fence opening and closing system using a smartphone by utilizing Internet of Things (IoT) technology in order to facilitate human work to open and close the fence. A smartphone is used as a NodeMCU controller contained in the ESP8266 WiFi module via an internet connection to connect to the Android Studio application. To move the fence using an electric motor as the driving force which is connected directly to NodeMCU. When the fence opens and closes, the relay will regulate and activate to give orders to the electric motor to move the fence. The fence will stop when the switch opens and the switch close responds, the motor will stop moving. Realtime data results are stored in Firebase and the results of this design are expected that all components are connected properly so that automatic fences can be used.

Implementasi Port Knocking, Port Blocking Pada Keamanan Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik

2024-01-05T11:05:30+00:00

Perkembangan Internet pada zaman modern seperti sekarang sangatlah canggih, akan tetapi semakin canggih perkembangan zaman maka akan banyak pula yang harus diwaspadai karena banyaknya serangan yang bisa dilakukan oleh para hacker terutama di bagian keamanan jaringan. Keamanan jaringan sangat penting untuk lebih diperhatikan. Untuk itu harus dipersiapkan keamanan yang sulit ditembus untuk mengamankan dan meminimalisir resiko ancaman pada jaringa. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis melakukan eksperimen dengan judul "Implementasi Port Knocking, Port Blocking Pada Keamanan Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik". Variable yang digunakan ialah berbasis mikrotik dengen tujuan untuk meningkatkan keamanan akses pengguna komputer dengan mencegah pencurian data dan informasi, serta menjaga data tetap aman. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa pengguna harus melakukan autentikasi pada port tertentu, yang membuat server menjadi lebih aman. Selain itu, beberapa port juga ditutup untuk mencegah serangan akses dari pihak yang tidak sah. Dengan menggabungkan metode port knocking dan penutupan port (port blocking), serangan dari pihak yang tidak berwenang menjadi lebih sulit.

Penerapan Metode RAD dan Framework Codeigniter Pada Web Keuangan Desa: Studi Kasus Desa Melung

2023-12-23T08:42:37+00:00

Transparansi pengelolaan keuangan desa menjadi salah satu tonggak pembangunan desa menuju desa maju yang berdaya guna. Indikator baiknya pengelolaan keuangan desa adalah dengan adanya standar operasional prosedur yang baik, sistem yang mendukung, serta partisipasi masyarakat desa akan keterbukaan pengelolaan keuangan desa termasuk perencanaanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dikembangkan sebuah sistem keuangan desa berbasis web yang mudah diakses dan mampu mengakomodasi kebutuhan desa dalam hal pencatatan keuangan desa. Di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, belum tersedia website yang mampu menunjang kebutuhan pengelolaan keuangan desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode RAD dan framework CodeIgniter dalam pengembangan aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi web keuangan desa yang digunakan untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dana desa sehingga laporan tersebut dapat digunakan untuk menganalisis dan pengambilan keputusanTransparansi pengelolaan keuangan desa menjadi salah satu tonggak pembangunan desa menuju desa maju yang berdaya guna. Indikator baiknya pengelolaan keuangan desa adalah dengan adanya standar operasional prosedur yang baik, sistem yang mendukung, serta partisipasi masyarakat desa akan keterbukaan pengelolaan keuangan desa termasuk perencanaanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dikembangkan sebuah sistem keuangan desa berbasis web yang mudah diakses dan mampu mengakomodasi kebutuhan desa dalam hal pencatatan keuangan desa. Di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, belum tersedia website yang mampu menunjang kebutuhan pengelolaan keuangan desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode RAD dan framework CodeIgniter dalam pengembangan aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi web keuangan desa yang digunakan untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dana desa sehingga laporan tersebut dapat digunakan untuk menganalisis dan pengambilan keputusan.

Pengembangan Transliterasi Offline Teks Aksara Bali dengan Pendekatan Metode Rule-Based Berdasarkan Unicode

2023-12-09T07:08:45+00:00

Bahasa alami dan sistem penulisan berkembang sebagai respons kebutuhan komunikasi manusia, menciptakan beragam bahasa dan sistem penulisan yang mencerminkan budaya dan masyarakat global. Salah satu wujud pelestarian budaya yaitu melalui regulasi pendidikan yang memasukkan aksara Bali sebagai mata pelajaran lokal wajib. Di era perkembangan internet saat ini sangat membantu guru dan tenaga pengajar mencari referensi di internet namun hal ini menjadi kendala di beberapa daerah 3T/Dasus yang mengalami keterbatasan akses internet sehingga berdampak kepada guru dan tenaga kependidikan /penggerak dalam melakukan tugasnya dalam mengajar murid sehingga pembelajaran aksara bali tidak optimal .

Pada penelitian mengusulkan penggunaan metode penerjemahan mesin berbasis aturan untuk aplikasi pembelajaran transliterasi offline Latin ke Aksara Bali berbasis mobile dapat tetap berjalan dalam kondisi tidak terhubung internet. Aplikasi ini menggunakan Unicode Bali sebagai font standar Aksara Bali, dengan melakukan ekstraksi inputan/masukan baik berupa latin atau aksara yang kemudian di ekstraksi dengan dua tahapan dimana tahapan tersebut menggunakan metode word boundary dengan sehingga didapat suku kata yang dapat di proses ke dalam algoritama rule based menggunakan metode key-value.

Rancang Bangun Aplikasi IPS Berdasarkan Fingerprinting Received Signal Stregth (RSS) Wifi dengan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Auto Message Berbasis Android

2024-01-05T13:39:17+00:00

Indoor Positioning System (IPS) merupakan teknologi nirkabel yang digunakan untuk menemukan objek atau individu di dalam gedung menggunakan gelombang radio, medan magnet, sinyal akustik, atau sensor lain yang mampu mentransmisikan informasi melalui perangkat seluler. Sistem ini dapat menentukan posisi objek di dalam ruangan, termasuk orang, barang, dan lainnya. Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) memainkan peran kunci dalam alat Indoor Positioning System (IPS) berdasarkan Fingerprinting Received Signal Strength (RSS) WiFi. Tujuan utama algoritma KNN pada alat ini adalah untuk memastikan lokasi perangkat di dalam ruangan atau area tertentu berdasarkan kemiripan data RSS WiFi yang diterima dari perangkat dengan data pelatihan (sidik jari) yang dikumpulkan sebelumnya. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, kajian literatur, desain, dan konsultasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Alat Indoor Positioning System Berbasis Fingerprinting Received Signal Strength WiFi dengan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Auto Message berbasis Android berfungsi efektif. Alat ini beroperasi pada jarak yang dihasilkan dari pengujian, selaras dengan tujuan utama alat IPS, yaitu menentukan secara akurat posisi pengguna di dalam ruangan berdasarkan data RSS WiFi yang diterima.