Pengembangan Transliterasi Offline Teks Aksara Bali dengan Pendekatan Metode Rule-Based Berdasarkan Unicode

Authors

  • Rolando Alex Richo Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ahmad Asroni
  • Gede Indrawan
  • Luh Joni Erawati Dewi

DOI:

https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v6i3.1485

Keywords:

rule base, word boundary, transliterasi offline, aksara

Abstract

Bahasa alami dan sistem penulisan berkembang sebagai respons kebutuhan komunikasi manusia, menciptakan beragam bahasa dan sistem penulisan yang mencerminkan budaya dan masyarakat global. Salah satu wujud pelestarian budaya yaitu melalui regulasi pendidikan yang memasukkan aksara Bali sebagai mata pelajaran lokal wajib. Di era perkembangan internet saat ini sangat membantu guru dan tenaga pengajar mencari referensi di internet namun hal ini menjadi kendala di beberapa daerah 3T/Dasus yang mengalami keterbatasan akses internet sehingga berdampak kepada guru dan tenaga kependidikan /penggerak dalam melakukan tugasnya dalam mengajar murid sehingga pembelajaran aksara bali tidak optimal .

Pada penelitian mengusulkan penggunaan metode penerjemahan mesin berbasis aturan untuk aplikasi pembelajaran transliterasi offline Latin ke Aksara Bali berbasis mobile dapat tetap berjalan dalam kondisi tidak terhubung internet. Aplikasi ini menggunakan Unicode Bali sebagai font standar Aksara Bali, dengan melakukan ekstraksi inputan/masukan baik berupa latin atau aksara yang kemudian di ekstraksi dengan dua tahapan dimana tahapan tersebut menggunakan metode word boundary dengan sehingga didapat suku kata yang dapat di proses ke dalam algoritama rule based menggunakan metode key-value.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. K. S. Pratiwi and P. S. Oktarina, “Pentingnya Pelestarian Bahasa Bali Pada Pendidikan Formal,” 2018.

Bali Government, “Bali Government Regulation No. 3 on Balinese Language, Script, and Literature [Peraturan Pemerintah Bali No. 3 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali],” no. 379, 1992. https://bphn.go.id/data/documents/perda_3_1992.pdf

B. Government, “Bali Governor Circular Letter No. 3172 about The Usage of Balinese Traditional Clothing and Balinese Scripts [Penggunaan Busana Adat Bali dan Aksara Bali].” 2019. https://jdih.baliprov.go.id/produk-hukum/peraturan/abstrak/24741

Bali Government, “Peraturan Pemerintah Bali 80 / 2018 mengenai Perlindungan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali,” 2018. https://jdih.baliprov.go.id/produk-hukum/peraturan/abstrak/24665

I. P. A. Sulaksana, K. Agustini, and I. M. A. Pradnyana, “Pengaruh Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Bahasa Bali di SD Negeri 1 Kawan,” Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI), vol. 10, no. 2, pp. 150–159, 2021.

Z. Z. Linn, M. Moh Aung, M. S. Hlaing, H. E. Hlaing, P. E. Phyu, and K. K. Htay, “Rule-based Machine Translation from Myanmar to Kayah-Li Language,” 2017.

Unicode Consortium, The Unicode® Standard. Unicode Consortium, 2021. https://www.unicode.org/reporting.html.

I. Habibi, “Pemrosesan Teks Berbasiskan Standar Unicode Aksara Bali.” http://www.unicode.org

G. Indrawan, I. K. Paramarta, K. Agustini, and Sariyasa, “Latin-to-Balinese script transliteration method on mobile application: A comparison,” Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, vol. 10, no. 3, pp. 1331–1342, 2018, doi: 10.11591/ijeecs.v10.i3.pp1331-1342.

I. N. Jampel, G. Indrawan, and I. W. Widiana, “Accuracy analysis of Latin-to-Balinese script transliteration method,” International Journal of Electrical and Computer Engineering, vol. 8, no. 3, pp. 1788–1797, 2018, doi: 10.11591/ijece.v8i3.pp1788-1797.

D. A. P. P. Sanjani, G. Indrawan, and I. G. A. Gunadi, “Pengembangan Metode Pemilahan Suku Kata Pada Transliterasi Teks Latin Ke Aksara Bali Berbasis Finite State Machine Dengan Font Noto Serif Balinese,” Jurnal Ilmu Komputer Indonesia (JIK), vol. 6, no. 2, 2021.

G. Indrawan, I. G. A. Gunadi, and I. K. Paramarta, “Towards Ubiquitous Learning of Balinese-to-Latin Script Transliteration as Part of Balinese Language Education,” vol. 438, no. 80, pp. 112–115, 2020, doi: 10.2991/assehr.k.200513.025.

T. A. Nguyen, M. de Seyssel, R. Algayres, P. Roze, E. Dunbar, and E. Dupoux, “Are word boundaries useful for unsupervised language learning?,” 2022. Available: http://arxiv.org/abs/2210.02956

P. W. Pratama, A. Aranta, and F. Bimantoro, “Rancang Bangun Aplikasi Transliterasi Aksara Latin menjadi Aksara Sasak Menggunakan Algoritma Rule Based Berbasis Android,” Jurnal Teknologi Informasi, Komputer dan Aplikasinya (JTIKA), vol. 3, no. 2, pp. 232–243, 2021. http://jtika.if.unram.ac.id/index.php/JTIKA/article/view/157

A. Rahman, D. T. Murdiansyah, and K. M. Lhaksmana, “Silabifikasi Menggunakan Metode Rule-Based dalam Bahasa Indonesia,” 2021.

I. B. Made Suasta, I. B. Mayun, and W. Rupa, “Modernisasi dan pelestarian perkembangan metode dan teknik penulisan aksara Bali,” 1996.

Tugiman, Herman, and A. Yudhana, “Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Model Utaut Untuk Evaluasi Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit,” 2022. http://jurnal.mdp.ac.id

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Richo, R. A., Asroni, A., Indrawan, G., & Dewi, L. J. E. (2023). Pengembangan Transliterasi Offline Teks Aksara Bali dengan Pendekatan Metode Rule-Based Berdasarkan Unicode. Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer), 6(3), 138-144. https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v6i3.1485